Terapkan Ekonomi Biru, KKP Luncurkan Integrated Maritime Intelligent

Kementerian Kelautan dan perikanan (KKP) melakukan soft launching Integrated Maritime Intelligent Platform di Gedung Mina Bahari I, Jakarta, hari ini. Hal ini merupakan bentuk upaya KKP dalam mengimplementasikan lima program Ekonomi Biru.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan pembangunan Integrated Maritime Intelligent Platform sebagai media terintegrasi yang menampung seluruh data dan informasi di KKP dan menjadi pusat komando untuk merespons kejadian ataupun sebagai alat pengambilan kebijakan dan keputusan.

“Saat ini KKP tengah menyiapkan roadmap Ekonomi Biru sepanjang masa yang dituangkan dalam 5 program prioritas untuk memastikan laut tetap sehat dan populasi biota perikanan terjaga dengan baik untuk menjaga keseimbangan alam laut demi kelangsungan hidup generasi berikutnya,” jelas Trenggono dalam keterangan tertulis, Rabu (28/9/2022).

Ia menuturkan hal itu merupakan salah satu program prioritas yang menjadi andalan adalah kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota. Untuk melindungi nelayan lokal di seluruh Indonesia pada zona penangkapan ikan terukur, KKP pun mengembangkan Command Center yang dapat mengawasi aktivitas perikanan di perairan Indonesia.

“Penyiapan teknologi ini fokus pada pengintegrasian seluruh sistem informasi yang ada di KKP, infrastruktur, data satelit dan penyiapan SDM, serta sistem pengawasan. Ke depannya, platform ini juga akan mendukung pengawasan aktivitas pemanfaatan ruang laut, yang juga menjadi baseline saya dalam membuat berbagai macam kebijakan,” jelasnya.

Ia menuturkan Integrated Maritime Intelligent Platform dilengkapi dengan tiga fitur yakni Monitoring, Dashboard, dan Alert. Khusus untuk Monitoring fitur ini berfungsi untuk memantau sebaran dan pergerakan kapal perikanan di seluruh perairan Indonesia berbasis Vessel Monitoring System dan Automatic Identification System.

Dashboard menyajikan informasi indicator utama sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Sementara Alert memiliki fungsi mendeteksi setiap dugaan pelanggaran dan memberikan peringatan cepat kepada Command Center. Integrated Maritime Intelligent Platform menyediakan berbagai informasi spasial tematik dari Eselon 1 lingkup KKP untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat.

“Melalui sistem informasi teknologi dan transformasi digital, KKP siap menjadi penggerak utama pengelolaan perikanan berkelanjutan untuk pemulihan ekonomi nasional,” kata Trenggono.

Sementara itu, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan dirinya mengapresiasi KKP karena telah meluncurkan program tersebut. Menurutnya, program tersebut bisa berdampak positif terhadap keberlanjutan ekosistem kelautan, pemberantasan illegal fishing, kedaulatan negara, hingga meningkatkan pendapatan negara melalui penerimaan negara bukan pajak sektor kelautan dan perikanan.

“Langkah yang dibuat KKP luar biasa sekali. Tinggal kita sekarang eksekusinya, kemudian apa yang dipunya Pak Trenggono di sini bisa dikoordinasikan, diintegrasikan dengan Bakamla dan Kemenhan. Kita bisa buat efisiensi. Kita harus betul-betul buat ini terintegrasi,” tutup Luhut.