Gambar Tablet Google Pixel Bocor di Dunia Maya; Mengisyaratkan Hanya Satu Model yang Akan Diluncurkan

Google Pixel Tablet masih dirahasiakan, namun rumor dan spekulasi tentang tablet ini terus bermunculan di internet. Meskipun perangkat tersebut diumumkan oleh Google pada acara Made By Google pada bulan Oktober 2022, belum ada detail lebih lanjut yang dibagikan oleh perusahaan. Namun, gambar yang diklaim sebagai Pixel Tablet dan beberapa detail penting telah bocor di internet yang menunjukkan bahwa hanya akan ada satu model tablet Android. Seorang pemberi informasi populer telah membocorkan rincian kunci bersama dengan mengintip desain tablet yang akan datang.

Seperti yang disampaikan oleh pengembang perangkat lunak Kuba Wojciechowski, Google pada awalnya mengerjakan tablet Pixel “tangor” (T6) dengan chip Tensor generasi pertama dan “tangorpro” yang ditenagai chipset Tensor G2. Namun, perusahaan tersebut dilaporkan telah membatalkan Tablet Pixel standar dan memilih “tangorpro” (T6P) yang ditenagai oleh Tensor G2. Tidak hanya itu, dia juga telah membocorkan beberapa spesifikasi kunci dan gambar tablet Pixel yang diklaim.

Dalam tweet lainnya, Wojciechowski membagikan bahwa “tangorpro” akan memiliki RAM Samsung LPDDR5 sebesar 8GB dan penyimpanan Kioxia UFS 256GB serta pembaca sidik jari di sisi FPC. Selain itu, perangkat ini akan hadir dengan layar CSoT “ppa957db2d” 2560×1600 dengan driver LED RT4539. Dia menjelaskan bahwa RT4539 adalah driver LED 6-saluran yang digunakan untuk menggerakkan lapisan lampu latar pada LCD. Hal ini mengimplikasikan bahwa Pixel Tablet bisa saja memiliki layar LCD.

Lebih lanjut, tablet Pixel juga dispekulasikan akan memiliki dua dock dengan salah satunya memiliki speaker dan yang lainnya mendukung pengisian daya secara default. Karena ini adalah model Pro, Pixel Tablet bisa jadi akan dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dari tablet Android biasa.

Sementara itu, Google juga terlihat sedang mengerjakan perangkat rumah pintar baru dengan OS Fuchsia yang sudah jadi. Perusahaan ini dikatakan akan menghadirkan perangkat yang akan datang dengan sistem operasi buatannya sendiri; namun, nama perangkat tersebut belum diketahui. Laporan tersebut menunjukkan bahwa pengembang Fuchsia telah menyerahkan dokumen yang menjelaskan proyek yang akan datang. Disebutkan bahwa Fuchsia akan mendapatkan dukungan untuk pengembangan JavaScript agar lebih mudah untuk mengelola dan mengontrol perangkat.