Berita

Ledakan bom membunuh setidaknya lima di Afghanistan

Polisi mengatakan personel keamanan Taliban termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan yang belum diklaim.

Ledakan bom telah menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai tujuh di timur laut Afghanistan, laporan polisi setempat.

Ledakan itu terjadi pada pukul 8:35 pagi (04:05 GMT) pada hari Selasa di dekat cabang Bank Kabul di provinsi Kunduz. Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu.

Penjaga keamanan bank dan empat lainnya, termasuk warga sipil dan anggota kelompok Taliban Afghanistan yang berkuasa, termasuk di antara mereka yang tewas, kata polisi.

“Seorang pembom bunuh diri, yang telah mengimprovisasi alat peledak, meledakkan dirinya,” Jumadin Khaksar, juru bicara Polisi Provinsi Kunduz, mencatat.

“Komando Kepolisian Provinsi Kunduz bekerja dengan organisasi yang relevan untuk menemukan pelaku insiden itu dan membawa mereka ke pengadilan,” tambahnya.

Jumlah ledakan bom dan serangan bunuh diri di Afghanistan telah menurun sejak Amerika Serikat menarik pasukannya dan pemerintah yang didukungnya digulingkan oleh Taliban pada Agustus 2021.

Namun, banyak kelompok bersenjata – termasuk ISIL (ISIS) – tetap menjadi ancaman.

Lusinan orang tewas dalam pemboman bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Kunduz pada Oktober 2021, dengan afiliasi ISIL di provinsi Khorasan (ISKP) yang mengklaim bertanggung jawab.

Pada bulan Maret tahun lalu, seorang pembom bunuh diri menewaskan sedikitnya tiga orang ketika ia meledakkan sebuah bom di luar sebuah bank di kota selatan Kandahar, dalam serangan yang diklaim oleh bab regional ISIL.

Terlepas dari serangan yang sedang berlangsung, pihak berwenang Taliban mengatakan mereka sebagian besar menghancurkan kelompok itu.

Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button