Rahasia di balik penglihatan tajam
![Rahasia di balik penglihatan tajam Rahasia di balik penglihatan tajam](https://i0.wp.com/www.myscience.org/news/2025/the_secret_behind_sharp_vision-2025-uni-bonn/image.jpg?w=780&resize=780,470&ssl=1)
Para peneliti dari Basel, Bonn dan Paris mengungkapkan manfaat mengejutkan dari gerakan mata kecil
Bahkan ketika kita berpikir kita memegang pandangan kita diam, mata kita membuat gerakan kecil dan tidak disengaja. Sementara “gerakan mata fiksasi” ini mungkin tampak seperti mereka akan mengaburkan visi kami, penelitian baru mengungkapkan bahwa mereka benar -benar membantu kami melihat detail yang baik dengan lebih jelas. Hasil penelitian sekarang telah diterbitkan dalam “PNAS”.
Para peneliti dari Institute of Molecular and Clinical Ophthalmology Basel (IOB), Supérieure école normale di Paris, Rumah Sakit Universitas Bonn di Jerman dan Universitas Bonn telah mengungkap bagaimana gerakan mata mikroskopis ini meningkatkan daripada mengganggu ketajaman visual kami. Menggunakan teknologi pelacakan mata canggih dan model komputasi, tim menunjukkan bahwa gerakan ini membantu retina kami memproses informasi visual secara lebih efektif.
“Ini adalah paradoks yang menarik,” kata Profesor Rava Azeredo da Silveira, salah satu peneliti utama penelitian ini. “Gerakan -gerakan kecil yang konstan dan kecil dari mata kita ini mungkin tampak membuat visi kita kurang tepat, tetapi mereka benar -benar mengoptimalkan cara retina kami mengkodekan informasi visual. Kami menemukan bahwa manusia secara alami mempertahankan gerakan ini dalam jangkauan yang hampir sempurna untuk peningkatan ketajaman visual.”
![Gambar 1](https://www.myscience.org/news/2025/the_secret_behind_sharp_vision-2025-uni-bonn/image1.jpg)
“Kami dapat menunjukkan bahwa gerakan-gerakan ini membantu dengan ‘menyegarkan’ konten reseptor visual kami sambil menjaga keseimbangan yang optimal antara gerakan dan stabilitas”, jelas pemimpin studi bersama Dr. Wolf Murah, Kepala Laboratorium Aovision di Departemen Of Oftalmologi di UKB dan anggota Area Penelitian Transdisipliner (TRA) “Life & Health” di University of Bonn. ,, kami juga menemukan bahwa dalam percobaan, gerakan beradaptasi dengan ukuran objek yang ditunjukkan. “Temuan ini dapat memiliki implikasi penting untuk memahami pemrosesan visual dan mengembangkan perawatan baru untuk gangguan penglihatan.
Studi ini dilakukan dengan menggunakan optik optik adaptif yang canggih memindai ophthalmoscope laser, yang memungkinkan para peneliti untuk melacak gerakan mata kecil ini dengan presisi yang belum pernah terjadi sebelumnya sementara peserta melakukan tugas visual. Para peneliti kemudian menggabungkan pemodelan teoritis dengan data empiris untuk menghubungkan gerakan mata dengan pengkodean saraf retina dan perilaku manusia.