Produksi standar alat tulang oleh nenek moyang kita mendorong kembali satu juta tahun

Dua puluh tujuh alat tulang standar yang berasal dari lebih dari 1,5 juta tahun baru-baru ini ditemukan di ngarai Olduvai di Tanzania oleh tim ilmuwan dari CNRS dan L’Siversité de Bordeaux 1, bekerja sama dengan peneliti internasional dan Tanzania. Penemuan ini menantang pemahaman kita tentang evolusi teknologi hominin awal, karena alat tulang standar tertua yang sebelumnya diketahui tanggal lalu sekitar 500.000 tahun. 2
Selama penggalian ini, para peneliti mengidentifikasi alat-alat yang dibentuk di tempat dari tulang kuda nil dalam lapisan geologis yang sama. Lebih mengherankan, mereka juga menemukan tulang gajah yang telah diangkut ke situs sebagai alat atau bahan baku untuk pembuatan alat. Perilaku ini menunjukkan kemampuan awal untuk perencanaan dan transmisi pengetahuan di antara populasi kuno ini.
Hasil ini diperoleh melalui pendekatan yang menggabungkan penggalian arkeologis dan arkeologi eksperimental. 3 Studi akan diterbitkan pada 5 Maret di jurnal Alam .
1 Laboratorium Budaya, Lingkungan, dan Antropologi (CNRS/Kementerian Kebudayaan/Universitas Bordeaux).
2 Studi ini menunjukkan jejak yang tak terbantahkan dari pemotongan, pembentukan, dan modifikasi tepi tulang yang disengaja, sehingga memberi mereka bentuk yang memanjang.
3 Arkeologi eksperimental melibatkan mereproduksi teknik dan gerakan masyarakat kuno untuk lebih memahami produksi dan penggunaan alat mereka, habitat mereka, dan benda sehari -hari mereka.
Produksi alat tulang sistematis pada 1,5 juta tahun yang lalu
Ignacio de la Torre, Luc Doyon, Alfonso Benito-Calvo, Rafael Mora, Ipsyana Mwakyoma Jackson K. Njau, Renata F. Peters, Angeliki Theodoropoulou & Francesco D’es Errico Alam, 05 Maret 2025.
Doi: https://doi.org/10.1038/s41586-025-08652-5