Dari Kendaraan Listrik Hingga iPhone: India Mendorong Pasar Global Dengan Keunggulan Dalam Negeri

New Delhi:
India kini menjadi kekuatan ekonomi global, dan perkembangannya didukung oleh pencapaian luar biasa di sektor ekspor. Selama dekade terakhir, negara ini telah berevolusi dari negara yang sangat bergantung pada impor dan menjadi pemimpin global dalam ekspor di berbagai sektor. Perubahan haluan yang luar biasa ini, yang merupakan akibat langsung dari kebijakan pemerintahan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi, tercermin dalam kemampuan India dalam memanfaatkan teknologi canggih, praktik inovatif, dan manufaktur yang kompetitif untuk memenuhi permintaan global.
Produk-produk yang dahulu identik dengan pasar Barat, seperti telepon pintar, mobil listrik, kentang goreng, atau kopi premium, kini dengan bangga dibuat di India dan diekspor ke seluruh dunia. Mulai dari barang konsumsi sehari-hari hingga gadget berteknologi tinggi dan kendaraan ramah lingkungan, India tidak lagi hanya menjadi konsumen namun juga pencipta dan pemasok bagi dunia.
Kisah iPhone ‘Buatan India’
Didukung oleh skema insentif terkait produksi (PLI) ponsel pintar yang dicanangkan pemerintah Modi, perusahaan besar Amerika seperti Apple tidak hanya melakukan produksi di India namun juga mengekspor produknya ke negara lain. Pada tahun 2024, Apple mengekspor iPhone senilai lebih dari Rs 1 lakh crore dari India, menandai pencapaian yang memecahkan rekor.
Nilai ekspor iPhone India meningkat sebesar 42 persen hanya dalam satu tahun, meningkat dari $9 miliar pada tahun 2023 menjadi $12,8 miliar pada tahun 2024. Produksi iPhone dalam negeri juga tumbuh hampir 46 persen, dan kontribusi lokal terhadap manufaktur (nilai tambah) meningkat menjadi 15-20 persen.
Ekspor EV Pertama di India
Produsen mobil Prancis Citroen, yang memasuki pasar India pada tahun 2021, kini mengekspor kendaraan listrik (EV) ‘Made in India’ ke pasar internasional. Perusahaan telah melakukan investasi besar di India, termasuk membangun pabrik di Tamil Nadu. Pada bulan April 2024, perusahaan mengekspor kendaraan listrik ‘Citroen e-C3’ batch pertama ke Indonesia dari Pelabuhan Kamarajar, yang menunjukkan kemampuan India dalam memproduksi kendaraan listrik berkualitas tinggi untuk dunia.
Keberhasilan Citroen menunjukkan bagaimana India bergerak maju dalam sektor otomotif, khususnya dalam teknologi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa India bukan hanya merupakan pasar strategis namun juga merupakan pusat pengadaan kendaraan, komponen, dan teknologi mobilitas.
Maruti Frontx ‘Buatan India’ Mendunia
Industri otomotif India mencapai tonggak sejarah lainnya dengan SUV Frontx Maruti Suzuki yang menjadi hit di pasar Jepang. Inilah SUV pertama besutan Maruti Suzuki India yang diluncurkan di Jepang, menandai momen membanggakan bagi negara tersebut.
Maruti Suzuki mengirimkan pengiriman pertama lebih dari 1.600 unit mobil ‘Made-in-India’ ke Jepang pada Agustus 2024. SUV tersebut saat ini diekspor ke lebih dari 70 negara di seluruh dunia.
Eksportir Kentang Goreng
Pada pertengahan tahun 2000-an, India mengimpor lebih dari 5.000 ton kentang goreng– makanan ringan Amerika yang populer, setiap tahunnya. Impor mencapai puncaknya sebesar 7.863 ton pada tahun 2010-11 (Mar-Apr). Namun, dalam beberapa tahun terakhir, India muncul sebagai eksportir utama produk kentang.
Pada tahun 2023-2024, negara ini mengekspor 135.877 ton kentang goreng senilai Rs 1.478,73 crore, menjangkau pasar di Asia Tenggara, Timur Tengah, Jepang, dan Taiwan.
Menyeduh Kesuksesan dengan Kopi India
Industri kopi India telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa, dengan ekspor hampir dua kali lipat selama 4 tahun terakhir. Pada tahun fiskal 2023-2024, ekspor kopi mencapai angka $1,29 miliar, naik dari $719,42 juta pada tahun 2020-21, menempatkan India sebagai produsen kopi terbesar ketujuh di dunia. Kopi India kini menjadi favorit lintas batas internasional.