Indonesia AirAsia mengumumkan bahwa mereka sekali lagi telah mendapatkan sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari International Air Transport Association (IATA).
“IOSA sangat penting bagi maskapai penerbangan karena memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan dan keselamatan operasional yang diakui secara global,” kata Veranita Yosephine, CEO Indonesia AirAsia, di Jakarta pada Rabu (10/06).
Pembaharuan sertifikasi ini datang setelah grup maskapai AirAsia memenangkan penghargaan World’s Best Low Cost Airline dan World’s Best Low Cost Airline in Asia untuk ke-15 kalinya berturut-turut dalam Skytrax World Airline Awards 2024.
Veranita menambahkan, “Seiring dengan peningkatan perjalanan pasca pandemi, pencapaian ini menegaskan dedikasi Indonesia AirAsia untuk memprioritaskan standar keamanan dan keselamatan pada setiap penerbangan, sambil berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada semua penumpang.”
Kini, Indonesia AirAsia bergabung dengan jajaran maskapai berkinerja tinggi lainnya dalam Grup AirAsia yang juga telah mencapai sertifikasi IOSA. Ini menegaskan komitmen Grup AirAsia untuk memastikan bahwa semua maskapainya memenuhi standar sertifikasi IOSA – tolok ukur global untuk mempertahankan standar tertinggi setiap saat.
“Indonesia AirAsia tetap berkomitmen mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kedatangan wisatawan asing melalui berbagai inisiatif. Salah satu inisiatif tersebut adalah ekspansi rute baru yang berkelanjutan, menghubungkan tamu AirAsia ke berbagai destinasi populer baik domestik maupun internasional.”
Indonesia AirAsia juga menekankan pentingnya penumpang mematuhi persyaratan perjalanan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah.
Indonesia AirAsia juga mengingatkan penumpang untuk mematuhi peraturan bagasi kabin, yang mengizinkan membawa tas atau bagasi dengan berat maksimal 7 kg per orang. Jika beratnya melebihi batas ini, disarankan untuk menaruhnya di bagasi tercatat melalui konter check-in di bandara keberangkatan.